[TIPS] Pilih Gembok yang tahan Kunci T

 Selain memilih gembok yang sudah di sarankan pada tulisan sebelumnya, ternyata masih ada lagi hal yang perlu di perhatikan dalam memilih gembok pengaman. Kata pihak kepolisian ada dua metode lagi yang biasa di gunakan maling di Indonesia.

Metoda pertama ialah kunci T. Karena tidak bisa mendapatkan gambar kunci T untuk gembok, jadi berikut adalah gambar kunci T untuk kendaraan bermotor. Karena pada dasarnya sama saja, hanya beda anak kuncinya.

(Gambar 1)  Kunci T yang biasa di gunakan maling kendaraan bermotor.

Perhatikan pada gambar 1 adalah foto kunci T yang biasa di gunakan maling untuk membuka pintu mobil atau starter motor. Perhatikan pula bahwa anak kunci pada kunci T bisa di ganti sesuai lubang kunci yang akan di masukinya. Untuk membuka gembok rumah, biasa bentuk anak kunci nya beda lebih gemuk dan berbentuk kotak, bukan pipih seperti pisau. Model gembok yang biasa menjadi sasaran kunci T ini adalah gembok merk abal-abal yang biasanya buatan China. 

(gambar 2) Gembok abal-abal.

Gembok abal-abal ini sering kita jumpai di supermarket besar, toko material, toko hardware ternama dan juga warung dekat rumah..hehehe. Harganya juga bervariatif dari yang 10rb sampai yang diatas 100rban. Merknya juga macam2, karena distributor disini bisa pesan merk jika pesan barang dalam jumlah besar dari China. Akan tetapi yang menjadi ciri khas gembok abal-abal ini adalah anak kunci yang bentuknya kotak, bukan pipih seperti anak kunci umumnya.

 (gambar 3) gembok abal2 dan anak kuncinya yang kotak.

Sebenarnya gembok model ini mengikuti gembok model merk gembok terkenal dengan sistem kuncian "rotating disc". Model asli dari merk gembok terkenal kuncian tipe ini akan sangat sulit di buka, walau dengan kunci T.  Namun karena banyak gembok buatan china ingin tampil keren tapi harga murah, maka banyak bagian selinder sistem kuncian dari rotating disc ini di buat dari plastik! bagian ini tidak akan bisa terlihat dari luar, karena hanya merupakan sistem selinder kunci di bagian dalam gembok, Yang terjadi jika ada maling ada memasukan kunci T ke dalam sistem ini, maka sistem selinder otomatis tidak akan berputar dan akan menahan kunci T. Akan tetapi begitu kunci T di paksa putar (fungsi kunci T memang untuk memaksa putar) maka selongsong selinder dari plastik yang seharusnya menahan kunci akan kalah, dan akhirnya gembok pun bisa dibuka,

Nah... masih mau beli gembok abal-abal?? Jika dana memang terbatas, misal kurang dari 50rb sebaiknya beli gembok China yang berukuran paling besar (agar tidak mudah di gunting) dan yang TIDAK menggunakan kunci model kotak seperi contoh diatas.

Metode kedua kata pihak kepolisian adalah menggunakan menggunakan cairan asam. Cairan asam ini biasa di sebut cairan setan. Caranya cairan ini di suntikan ke dalam gembok, lalu komponen metal dalam gembok akan rusak dan melunak. Sehingga sistem kuncian dapat dengan mudah di buka. Cairan setan ini juga biasa di gunakan maling  untuk mencuri sepeda motor.

Karena semua gembok yang bagus dan kuat terbuat dari logam, gak mungkin kita pakai gembok kaca atau dari keramik untuk mengatasi cairan setan ini. Memang aman dari cairan setan, tapi gemboknya di pukul batu aja pecah semua.. namanya juga kaca. :D untuk melawan cara terbaik melawan gembok tipe ini adalah dengan memperbanyak gembok yang di gunakan. Dengan banyaknya lapisan kunci gembok yang kita gunakan maka maling akan berpikir dua kali untuk membukanya, karena di butuhkan waktu yang berkali lipat lebih banyak dan resiko ketahuan akan semakin besar. Biasa maling akan menghindar jika gembok yang di pakai cukup banyak, dan mereka tidak punya banyak waktu. Pikir si maling "Yang masih pakai 1 gembok saja banyak, ngapain musti repot buka 2 gembok!?"

Silakan sharing pengalaman anda seputar keamanan rumah tangga di kolom komen di bawah, semoga kita bisa bersatu memerangin tindak pencurian.

Foto: Google

[TIPS] Pilih Gembok Pagar Rumah dan Toko yang Aman

Berdasarkan pengalaman pribadi  (pernah kemalingan) dan banyak bertanya pada rekan yang polisi dan juga googling, saya akan menulis pilihan gembok yang lebih aman buat rumah atau toko kita. Tulisan ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan, bukan mengajarkan cara membuka gembok ya.
Mari kita mengenal bagian-bagian dari sebuah gembok:

 

Gambar 1: bagian gembok standar, terdiri dari shackle (batang pengunci) dan body.

 

Perhatikan pada gambar, bahwa shackle (batang pengunci) adalah bagian yang biasa menjadi target serangan sebuah gembok karena bagian ini relatih kecil ukurannya dan biasanya terbuka.

Di Indonesia rata-rata maling menggunakan alat berikut untuk membuka gembok:

 Gambar 2: alat pembuka gembok yang biasa di pakai

1. Linggis. Dengan alat ini maling biasa menyelipkan linggis diantara celah gembok untuk kemudian mencongkelnya dan mematahkan sistem kuncian gembok tersebut. Cara terbaik menghindari serangan linggis ini adalah membeli gembok dengan ruang celah antara shackle dan body (shackle clearance) yang kecil, agar linggis tidak bisa masuk. Biasa juga di sebut model gembok closed shackle . Contoh gambar gembok closed shackle ada di bawah ini:

 Gambar 4: gembok model shackle tertutup. Shackle terlindungi dengan pelindung tambahan sehingga linggis sulit masuk dan gergaji tidak mempunyai ruang yang cukup untuk bergerak.

2. Gergaji. Biasa di gunakan jika maling mempunyai waktu yang cukup lama untuk membuka gembok. Misal ketika tidak ada orang dalam waktu cukup lama. Serangan gergaji ini bisa di cegah dengan memberikan perlindungan pada bagian shackle (closed shackle) seperti mencegah untuk linggis. Atau bisa juga dengan memberikan treatment khusus pada shackle sehingga menjadi kuat dan sulit/tidak bisa di gergaji. Contoh shackle dengan model hardened, boron shackle dan lain-lain. Tapi perlu di perhatikan, bahwa di pasaran banyak gembok yang bertuliskan "hardened" tapi sebenarnya adalah shackle tembaga  atau besi biasa yang di lapis krom. Jadi pilihlah merk gembok yang terpercaya, yang memang jika menulis Hardened benar2 dari logam yang sudah di treatment "hard" agar keras, lebih kerass dari gergaji umumnya.

Ganbar 5: Contoh gembok dengan hardened shackle ini akan sulit di gergaji, akan tetapi jarak yang luas antar shackle ke body membuat gembok ini mudah di serang dengan linggis.

3. Martil/ Palu. seperti di film kita sering lihat, palu di pukulkan di gembok dengan kuat dan gembok akan terbuka ke bawah. Cara ini biasa di gunakan jika gembok model biasa dengan bukaan kearah bawah, seperti gembok pada gambar 4 dan 5. Cara ini memamfaatkan sistem kuncian dalam body gembok yang mudah di rusak. Cara ini tentunya tidak bisa dipakai jika bagain dalam sistem kunci gembok tersebut cukup kuat. Maka dari itu memilih gembok dari merk yang bagus merupakan investasi yang berharga, karena gembok merk abal-abal biasa hanya memperhatikan bagian luar yang terlihat kekar dan bagus, sementara bagian dalam sistem kuncinya mudah di rusak dengan pukulan martil saja. Untuk menghindari serangan martil ini, kita juga bisa memilih gembok dengan bukaan yang tidak kearah bawah. Tapi bisa kesamping atau memutar, seperti model di bawah ini:

Gambar 6: Gembok dengan model buka shackle ke samping ini tidak bisa di buka paksa oleh martil, linggis dan gergaji.

4. Gunting rantai. biasa juga di sebut bolt cutter dalam bahasa inggris, Selain untuk memotong rantai alat ini biasa gi gunakan maling untuk menggunting gembok pada bagian shackle. Sama seperti gergaji, cara ini bisa di gunakan jika gembok mempunyai ruang yang cukup pada bagian shackle untuk di serang. Cara menahan serangan ini bisa menggunakan gembok dengan diamter shackle yang besar dan bahan hardened metal sehuinggal sulit di gunting. Tapi cara lain yang lebih efektif adalah mencegah gunting ini masuk ke shackle, karena ukuran gunting yang besar, sehingga ruang shackle yang kecil akan menyulikan gunting ini untuk masuk. Contoh pada gembok pada gambar 4 dan 6 bisa di ginakan untuk mencegah gunting menyerang shackle. Gembok model piringan "discus" juga merupakan pilihan yang bagus.

Gambar 7: gembok model piringan "discus" sulit untuk di gergaji, martil, linggis dan gunting rantai.

Sementara sekian dulu ya --- tips ini .bersambung ke post berikutnya.

*foto : Google.